Artikel ini telah dibaca 18456 kali. Terima kasih.
di jepang (sebatas yg saya ketahui), di sana kuliah s3 (teknik) umumnya merupakan lanjutan dari program s2 yg sudah kita lakukan sebelumnya. riset yg dilakukan s3 pun umumnya lanjutan atau pengembangan dari riset-2 yg telah kita lakukan sebelumnya (mulai s1 sampai s2). waktu yg digunakan selama s3 pun mayoritas utk riset (2.5 thn terakhir setelah 6 bulan pertama mengikuti kuliah di kelas, 9 sks). kelulusan program s3 umumnya ditentukan oleh publikasi jurnal atas riset yg kita lakukan. minimal 2 jurnal internasional harus dipublish. tapi tergantung dari masing-2 profesor pembimbing siswa ybs. ada yg menyaratkan 1 jurnal internasional di mana siswa ybs harus menjadi first author sudah cukup utk bisa lulus. ada juga yg bisa lulus hanya dengan 1 jurnal internasional dan second author. pokoknya sangat tergantung dari keinginan, selera atau hubungan antara profesor dg siswa ybs. sehingga di jepang dikenal ada istilah kyouju wa kami sama da (profesor adalah tuhan). karena yg bisa menentukan siswa lulus atau tidak adalah profesor pembimbingnya.
sementara di indonesia, khususnya di ipb tempat di mana saya kuliah, sangat jauh berbeda dg di jepang. mahasiswanya bisa berasal dari multidisiplin ilmu. mungkin utk jurusan sosial ekonomi yg bisa spt ini. tapi kl utk jurusan teknik saya pikir akan sama. siswa harus berasal dari disiplin ilmu yg sama dg apa yg akan dilakukannya. di kelas, saya satu-2 yg berasal dari engineering (teknik). 33 (1 orang cuti karena kesibukan pekerjaan) orang lainnya dari jurusan ekonomi, finance, management, sdm dsj.
karena peserta dari berbagai disiplin ilmu, maka pada program s3 di ipb ini ada program martikulasi selama 3 bulan pertama. selama periode ini kita diajarkan ilmu-2 dasar yg wajib diketahui oleh semua siswa. setelah itu, baru masuk ke semester 1. di semester ini semua siswa diwajibkan mendapatkan nilai akhir ujian utk semua mata kuliah minimal b+ atau nilai ip nya minimal 3.25. di bawah itu kita tidak diizinkan utk melanjutkan ke semester 2. karena persyaratan ini lah, saya khususnya (dan juga teman-2 yg lainnya) mati-2an pasang target b+ utk semua mata kuliah di semester 1 yg baru saja selesai. mau tahu mata kuliahnya?
1. falsafah sains (3 dosen)
2. teori organisasi (2 dosen)
3. metode kuantitatif untuk menejemen bisnis lanjutan (4 dosen)
4. ekonomi menejerial lanjut (2 dosen)
jujur saja. meskipun tidak punya basik ttg mata kuliah-2 di atas, sebenarnya tidaklah sulit utk kita pahami. masalahnya justru ada pengelolaan waktu yg saya dan teman-2 rasakan betul-2 sangat terbatas. kita semua adalah praktisi dan profesional yg semua memiliki pekerjaan rutin dari senin sampai jumat. kuliah eksekutif ini cuman hari sabtu saja. full day executive school. started from 8 am to 6 pm. sulit mengatur waktunya itu karena tugas yg diberikan suangat buanyak. bukan utk 1 mata kuliah saja lho ya… tapi m e r a t a dari semua dosen yg jumlahnya ada 11 dosen. karena 1 mata kuliah diajar oleh minimal 2 orang. betul-2 gemblung pol. jadi kita betul-2 kewalahan. basiknya 4 mata kuliah, tapi ujiannya ada 11 kali + tugas-2 yg lebih dari 11 tugas (ada dosen yg banyak sekali memberikan tugas-2 untuk mata kuliahnya). kl kita tidak memiliki komitmen yg kuat, saya jamin kita akan mutusin utk cuti atau mundur dg santun (pake alasan: ingin kosentrasi di kantor demi karir *smile*).
saking banyaknya tugas-2 yg diberikan, kita (saya ding *smile*) sering ngerjain dan ngumpulin in the last minute. selalu giri-giri kl istilah jepangnya. you know lah, senin sampai jumat kan saya kan jadi buruh di pabrik. saya berusaha semaksimal mungkin utk tidak mengerjakan tugas-2 sekolah pada jam kantor (kl gak kuepuepuet buanget *smile*). biasanya dari jam 6 – 7:30 pagi tugas sekolah saya kerjakan di kantor setiap hari. nyicil dikit-2. supaya tidak selalu giri-giri terus… saya sering ditanya sama istri, “kenapa sih kok sukanya giri-giri? mbok belajar dari pengalaman… mbok ya dicicil sedikit demi sedikit… aikawarazu nee (you never changed).” *smile* meskipun giri-giri, alhamdulillah, saya selalu bisa setor tugas-2 seefektif dan seefisien mungkin. utk tugas, target saya adalah yg penting harus ngumpulin. tdk boleh tidak ngumpulin. titik. shikata ga nakatta no da (apa daya bisanya cuman itu doang)*smile*.
nah kemarin itu adalah ujian penutup dari semester 1 ini. bersamaan itu juga kita harus mengumpulkan tugas eml dari dosen yg sama ttg implementasi teori-2 ekonomi menejerial pada industri kita masing-2. kebayang tidak? how can we study for the preparation, in the same time we must finish the assignment. coba bayangin. bukan itu saja. dari jam 8 – 17:00 kita kuliah biasa. trus jam 19:00 – 21:30 kita ujian akhir ekonomi menejerial lanjut. untungnya (masih untung nih *smile*) kita diizinkan utk membawa catatan 1 lembar a4. kita boleh menuliskan apa saja di 1 lembar itu yg menurut kita penting.
meskipun hasil akhir dari semua mata kuliah belum keluar, insyaallah saya dan teman-2 bisa dapat minimal b+ utk semua mata kuliah di semester 1. bukan semata-2 atas usaha sendiri, tapi juga karena bantuan teman-2 sekelas yg saling sharing ilmu-2nya selama martikulasi sampai semester 1 berakhir. utk itu saya sangat berterima kasih kepada mereka semua. tanpa adanya kerja sama ini, betul-2 sulit dilewati…
yg terpenting selama mengikuti martikulasi sampai semester 1 ini, menurut saya adalah membangun team work yg kuat diantara kita. sepintar apa pun, kl dikerjakan sendiri saya jamin tidak akan bisa melewati tahap demi tahap dengan mulus… mudah-2an di angkatan 4 ini team work kita semakin kuat dari hari ke hari sampai kita bisa “keluar” dari ipb secara bersama-2… semoga…
dan perjalanan itu pun masih panjang…
Artikel ini telah dibaca 18456 kali. Terima kasih.