Artikel ini telah dibaca 59 kali. Terima kasih.

Berikut adalah dalil-dalil sahih yang menjelaskan hubungan antara haji dan umrah dengan rezeki, beserta penjelasannya:


1. Haji & Umrah Menghapus Kemiskinan dan Dosa

Hadits Shahih:

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ، فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ
“Ikutkanlah antara haji dan umrah, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa sebagaimana api menghilangkan karat besi.”
(HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ahmad – Shahih)

Penjelasan:

  • Menghilangkan kemiskinan: Allah akan menggantikan biaya haji/umrah dengan rezeki yang lebih besar.
  • Menghapus dosa: Dosa bisa menjadi penghalang rezeki, sehingga dengan diampuninya dosa, pintu rezeki terbuka lebar.

2. Umrah ke Umrah Menghapus Dosa dan Meningkatkan Rezeki

Hadits Shahih:

العُمْرَةُ إِلَى العُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالحَجُّ المَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الجَنَّةُ
“Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Penjelasan:

  • Dosa yang terhapus bisa menjadi sebab dibukanya pintu rezeki.
  • Haji mabrur (yang diterima) mendatangkan pahala dan keberkahan hidup, termasuk rezeki yang halal dan melimpah.

3. Orang yang Berhaji & Umrah adalah Tamu Allah

Hadits Shahih:

الحُجَّاجُ وَالعُمَّارُ وَفْدُ اللَّهِ، إِنْ دَعَوْهُ أَجَابَهُمْ، وَإِنِ اسْتَغْفَرُوهُ غَفَرَ لَهُمْ
“Para jamaah haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Jika mereka berdoa kepada-Nya, niscaya dikabulkan, dan jika mereka memohon ampun, niscaya diampuni.”
(HR. Ibnu Majah – Hasan)

Penjelasan:

  • Doa mustajab saat haji/umrah bisa dimanfaatkan untuk memohon kelapangan rezeki.
  • Ampunan dosa membuka pintu keberkahan rezeki.

4. Haji & Umrah Memperluas Rezeki melalui Perjalanan

Dalil Al-Qur’an:

وَأَذِّن فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”
(QS. Al-Hajj: 27)

Penjelasan:

  • Perjalanan haji/umrah seringkali menjadi sarana Allah memberikan rezeki melalui:
    • Pertemuan dengan orang shalih yang membuka peluang bisnis atau pekerjaan.
    • Pengalaman spiritual yang meningkatkan semangat bekerja.
    • Jaringan sosial yang memperluas sumber rezeki.

5. Haji & Umrah sebagai Investasi Akhirat yang Berdampak pada Dunia

Hadits Shahih:

مَا أَنْفَقْتَ مِنْ نَفَقَةٍ تُرِيدُ بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فِي امْرَأَتِكَ
“Tidaklah engkau menginfakkan suatu nafkah dengan mengharap wajah Allah, melainkan engkau akan diberi pahala, bahkan sesuap makanan yang engkau berikan kepada istrimu.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Penjelasan:

  • Biaya haji/umrah termasuk infaq fi sabilillah yang diganti oleh Allah dengan rezeki berlipat, baik di dunia maupun akhirat.

Kesimpulan

  1. Haji & umrah menghilangkan kemiskinan (melalui pengampunan dosa dan keberkahan).
  2. Doa mustajab saat ibadah bisa dimanfaatkan untuk memohon rezeki.
  3. Perjalanan ibadah membuka peluang rezeki baru.
  4. Infak di jalan Allah (biaya haji/umrah) diganti dengan rezeki yang lebih baik.

Wallahu a’lam bish-shawab.
Semoga Allah memudahkan kita semua untuk menjadi tamu-Nya di Baitullah dan melapangkan rezeki kita. Aamiin.

Artikel ini telah dibaca 59 kali. Terima kasih.

Leave a Reply